Sebagian pengguna website tidak mengetahui bahwa sumber daya yang ada di dalam server hosting masih berbagi dengan pengguna lain. Kondisi ini pasti menyulitkan untuk pengguna yang ingin mengelola server secara private. Namun, saat ini Anda dapat melakukannya dengan VPS. Mari simak beberapa Fungsi VPS Yang Paling Banyak Diterapkan oleh Pengguna di bawah ini!

Apa Saja Fungsi VPS? Ini Penjelasannya!

Bagi yang belum mengetahui, apa saja Fungsi VPS Yang Paling Banyak Diterapkan oleh Pengguna, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini. Diantaranya :

1. Server Website

Sebagian besar VPS berperan sebagai layanan web hosting, atau untuk mengeksekusi halaman website. Pengguna akan memakai VPS, ketika layanan mereka memerlukan resource yang lebih tinggi. Umumnya hingga melebihi batas pemakaian resource. Sehingga layanan hosting tidak bisa memenuhi permintaan.

Para pengguna VPS merupakan orang yang bekerja sebagai pengembang pada perusahaan dengan load tinggi atau memiliki klien. Walaupun ada juga pribadi yang memakai layanan VPS, karena kapasitas traffic website miliknya sudah sangat padat.

2. Server Remote Desktop

Sebagian pengguna memanfaatkan VPS untuk menjadi mesin yang dapat menjalankan bisnis mereka. Pengguna yang menerapkan fungsi VPS ini akan meletakkan bot pada server. Bot nantinya akan menjalankan perintah, yang telah pengguna tanamkan secara otomatis untuk rentang waktu tertentu.

Saat Bitcoin masih jadi bahan perbincangan hangat, sebagian besar pengguna mencoba memakai VPS untuk menambang Bitcoin. Tetapi, hampir seluruh penyedia layanan VPS melarang pemakaian untuk tujuan tersebut. Karena dapat membuat server berada di posisi load yang cukup tinggi untuk waktu lama.

3. Hosting Aplikasi

Terkadang pengembang melakukan testing dan development aplikasi yang sedang dalam masa perkembangan memakai VPS yang dimanfaatkan sebagai hosting aplikasi. VPS juga memiliki fungsi untuk membangun suatu custom mission critical software yang hemat biaya.

TRENDING:  Cara Membuat Blog Pribadi di Blogspot Pakai HP dan Laptop

4. Backup Server Utama

Setiap server rentan untuk kehilangan data, karena terjadi pembobolan oleh pihak tak bertanggung jawab atau adanya kesalahan konfigurasi. Tujuan penambahan backup server, yaitu untuk menyimpan data terakhir pada server secara up-to-date. Sehingga, saat terjadi masalah pada server utama, Anda mempunyai backup data yang dapat Anda pulihkan ketika membutuhkannya.

5. Sebagai File Hosting

Selain menyimpan file halaman website, VPS juga memiliki fungsi untuk menyimpan semua file pribadi, supaya bisa Anda akses memakai jaringan internet di mana saja. Sebagian file hosting tidak mendapatkan izin di layanan hosting dan hanya boleh di layanan VPS.

Karena dapat mengganggu pengguna lain dan membebani server utama. Kapasitas penyimpanan VPS tergantung dari paket yang Anda gunakan. Semakin besar disk space, maka akan semakin mahal juga biaya langganan per bulan.

6. Layanan VPN

Sebagian pengguna menggunakan layanan VPS sebagai server VPN. Merupakan sambungan koneksi pribadi bagi Anda yang telah terdaftar dan mempunyai username serta password untuk melakukan sambungan. VPN memerlukan sebuah server yang berguna menjadi penghubung antar perangkat. Server VPN ini bisa berupa VPS atau komputer yang telah terinstall VPN server.

7. Mesin Percobaan

Fungsi VPS Yang Paling Banyak Diterapkan oleh Pengguna yang terakhir adalah sebagai mesin percobaan. Saat proses pengembangan website, Anda harus melakukan testing yang meliputi berbagai keperluan sistem yang akan Anda jalankan. Kehadiran VPS bisa mengubah semua kekurangan dalam waktu yang singkat. Spesifikasi ini juga mempermudah pengembang, untuk memakai hosting, yang  sesuai keperluan sistem dan website.

Seperti itulah beberapa Fungsi VPS Yang Paling Banyak Diterapkan oleh Pengguna. Semoga bisa membantu Anda untuk memahami dan mengenal lebih jauh tentang VPS. Selain itu, Anda juga tidak akan ragu lagi untuk menggunakan layanannya.

Iklan