Hello Friend, apakah kamu sering merasakan sensasi terbakar di dada yang disertai mual dan muntah? Jika ya, kemungkinan kamu sedang mengalami asam lambung naik. Tidak perlu khawatir, karena ada banyak obat yang bisa membantu meredakan gejala tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengatasi asam lambung naik.
Penyebab Asam Lambung Naik
Sebelum membahas obat-obatan yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik, penting untuk memahami penyebabnya terlebih dahulu. Asam lambung naik biasanya terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang berfungsi untuk menutup dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, tidak berfungsi dengan baik. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi LES antara lain:
- Kegemukan
- Merokok
- Konsumsi alkohol
- Konsumsi makanan pedas atau berlemak
- Konsumsi kafein
Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang mari kita bahas obat-obatan yang dapat membantu meredakan asam lambung naik.
Obat-obatan untuk Meredakan Asam Lambung Naik
1. Antasida
Antasida adalah obat yang dapat menghilangkan sensasi terbakar di dada yang disebabkan oleh asam lambung. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi keasaman dalam lambung. Contoh antasida yang populer adalah Tums, Maalox, Mylanta, dan Gaviscon. Antasida biasanya dijual bebas dan bisa didapatkan di apotek terdekat.
2. Obat Penghambat H2
Obat penghambat H2 adalah obat yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Obat ini biasanya diresepkan oleh dokter dan harus diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Contoh obat penghambat H2 adalah ranitidin (Zantac) dan famotidin (Pepcid).
3. Obat Penghambat Proton
Obat penghambat proton adalah obat yang juga dapat mengurangi produksi asam lambung, namun lebih efektif daripada obat penghambat H2. Obat ini juga biasanya diresepkan oleh dokter dan harus diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Contoh obat penghambat proton adalah omeprazol (Prilosec) dan lansoprazol (Prevacid).
4. Prokinetik
Prokinetik adalah obat yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung naik dengan meningkatkan kontraksi otot lambung dan membantu mendorong makanan dan cairan dari lambung ke usus. Contoh prokinetik adalah metoklopramid (Reglan) dan domperidon (Motilium).
Selain obat-obatan di atas, ada beberapa obat herbal yang juga dapat membantu mengatasi asam lambung naik, seperti jahe, peppermint, dan licorice root. Namun, sebelum mengonsumsi obat herbal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker.
Tabel Perbandingan Obat untuk Meredakan Asam Lambung Naik
| Obat | Cara Kerja | Dosis | Efek Samping |
|---|---|---|---|
| Antasida | Mengurangi keasaman dalam lambung | Sesuai kebutuhan | Kembung, sembelit |
| Obat Penghambat H2 | Mengurangi produksi asam lambung | Sesuai resep dokter | Mual, diare, sakit kepala |
| Obat Penghambat Proton | Mengurangi produksi asam lambung | Sesuai resep dokter | Mual, diare, sakit kepala |
| Prokinetik | Meningkatkan kontraksi otot lambung | Sesuai resep dokter | Sakit kepala, kantuk |
Pertanyaan Umum tentang Asam Lambung Naik
1. Apa yang menyebabkan asam lambung naik?
Asam lambung naik biasanya terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang berfungsi untuk menutup dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, tidak berfungsi dengan baik. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi LES antara lain kegemukan, merokok, konsumsi alkohol, konsumsi makanan pedas atau berlemak, dan konsumsi kafein.
2. Bagaimana cara mencegah asam lambung naik?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah asam lambung naik antara lain:
- Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan alkohol
- Mengurangi berat badan jika kegemukan
- Berhenti merokok
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh
3. Kapan harus pergi ke dokter?
Jika gejala asam lambung naik terjadi secara teratur dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Asam lambung naik dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada yang tidak nyaman. Namun, ada banyak obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala tersebut, seperti antasida, obat penghambat H2, obat penghambat proton, dan prokinetik. Sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker. Selain itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah asam lambung naik, seperti menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu, mengurangi berat badan, berhenti merokok, dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.
Saran
Jangan mengabaikan gejala asam lambung naik yang sering terjadi. Segera pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Selain itu, lakukan juga perubahan gaya hidup yang sehat untuk mencegah asam lambung naik kambuh.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.