Bansos atau Dana Bantuan sosial untuk keluarga kurang mampu setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, siap dicairkan mulai September 2022, menurut yang dibeberkan oleh Ibu Mensos Tri Rismaharini pada Sabtu (3/9/2022).

Menteri Sosial Risma memaparkan bahwa saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) telah memiliki 20,65 juta data keluarga penerima manfaat Bantuan Dana Sosial. Tapi, masih ada 313.244 KK yang datanya dalam proses cleansing.

Seperti yang dikemukakan oleh Ibu Mensos Risma, masyarakat penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) atau Dana Bantuan Sosial khusus BBM akan mendapat total Rp600.000, dicairkan dalam dua tahap, dengan jadwal September dan Desember 2022.

Cara mengusulkan penerima Dana Bantuan Sosial bansos BLT BBM 2022

Dilansir dari informasi dari Kompas.com dan situs resmi Kemensos, langkah-langkah mengusulkan atau mendaftarkan penerima bansos BLT atau Dana Bantuan Sosial BBM 2022 sebagai berikut:

1. Unduh atau Download Aplikasi Cek Bansos DI SINI

2. Setelah Mengunduh Aplikasi Cek BANSOS, maka akan muncul halaman login. Anda dapat membuat akun baru dengan klik tombol “Buat Akun Baru”.

3. Anda wajib mengisikan informasi sesuai data kependudukan, dikarenakan proses ini akan dipadankan dengan data Dukcapil.

4. Setelah selesai mengisi data diri dan mengunggah foto KTP, secara otomatis akan dikirimkan kode OTP melalui alamat e-mail.

5. Login ke aplikasi Cek Bansos dengan akun yang telah terdaftar, lalu pilih menu ‘Daftar Usulan’.

6. Isikan data kependudukan dari orang yang diusulkan, karena data akan dipadankan dan diverifikasi oleh verifikator.

7. Saat mengusulkan penerima bansos BLT atau DANA Bantuan Sosial, Anda juga harus melampirkan swafoto KTP dan foto kondisi rumah.

8. Setelah itu, klik “Tambah Usulan” dan pengusulan penerima BLT telah selesai.

Tambahan info, dana yang dialokasikan untuk BLT atau Bantuan Dana Sosial Khsusus BBM sebesar Rp 12,4 triliun, dengan total sasaran penerima sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan masyarakat dapat mengusulkan sendiri bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu melalui program Usul Sanggah dari situs Kementerian Sosial

Iklan